Membahas Tentang Obat Alami Penyakit yang Ampuh

Inilah Ciri-Ciri Terkena HIV yang Penting untuk Diwaspadai

Obat Alami Sakit - Virus HIV tetap menjadi virus yang menakutkan bagi para pelaku seks bebas. Hal ini karena hingga saat ini masih belum ditemukan obat untuk penyakit ini. Namun banyak yang tidak sadar kalau mereka terinfeksi virus HIV. Penduduk Indonesia juga tidak terkecuali tidak sedikit yang menjadi korban. Meskipun Indonesia adalah negara yang menganut budaya timur, ciri-ciri terkena HIV tetap harus diwaspadai. Ya, meski memiliki basis budaya timur dan merupakan negara yang beragama, virus HIV sudah cukup banyak menjangkiti masyarakat Indonesia, tidak memandang segi sosial, ekonomi ataupun gender. Berdasarkan fakta tersebut, ciri-ciri terkena HIV merupakan pengetahuan yang sebaiknya diketahui oleh masyarakat banyak, termasuk Anda.

Sayangnya, ciri-ciri orang terkena HIV pada tahap awal umumnya selalu tidak disadari oleh para penderitanya. Tidak jarang pula banyak tenaga medis yang melewatkan keluhan pasien pada tahap awal terinfeksi penyakit ini karena gejalanya hanya menyerupai penyakit flu biasa, apalagi bila penderita tidak menceritakan riwayat yang memungkinkan dirinya dapat terkena HIV. Padahal, orang dengan infeksi HIV yang diketahui pada tahap awal dapat mendapatkan pengobatan sehingga memperlambat atau mencegah penyakit ini berkembang menjadi AIDS.

Waspadai Tanda-Tanda dan Ciri-Ciri Terkena HIV Ini:



Apa itu HIV? Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan suatu virus yang menyerang sistem pertahanan tubuh atau imunitas manusia. Infeksi virus HIV atau masuknya virus HIV ke dalam tubuh manusia akan menyebabkan kelumpuhan sistem pertahanan tubuh hingga penderitanya akan rentan terkena berbagai macam infeksi mikroorganisme-bahkan mikroorganisme lemah yang tidak mampu menembus pertahanan tubuh orang sehat. Karena alasan di ataslah mengapa infeksi virus HIV merupakan suatu hal yang sangat berbahaya.

Untuk mengetahui ciri-ciri terkena HIV, Anda sebaiknya mengetahui perbedaan HIV dengan AIDS. HIV adalah virus yang menjangkiti tubuh manusia. Infeksi HIV yang baru terjadi pada umumnya tidak menimbulkan gejala yang mengganggu kualitas hidup seseorang, dengan kata lain tidak membuat penderitanya berobat ke dokter atau rumah sakit. Virus HIV yang telah masuk ke dalam tubuh manusia mulai akan berkembang, bereplikasi dan perlahan melumpuhkan imunitas tubuh manusia. Menurut data statistik, virus HIV membutuhkan waktu 10 tahun (waktu rata-rata)untuk mengambil alih fungsi pertahan tubuh manusia. Saat inilah penderita jatuh ke dalam penyakit AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome dan di sinilah penyakit ini memberikan banyak gejala yang mengkhawatirkan penderitanya.
Infeksi virus HIV yang baru terjadi akan memberikan gejala dalam 3-6 minggu pasca infeksi tersebut. Tanda-tanda terkena HIV yang timbul, sayangnya, termasuk ringan sehingga banyak tidak disadari penderitanya. Ciri-ciri terkena HIV ini akan bertahan selama beberapa minggu dan secara perlahan menghilang dan tidak menimbullkan gejala lagi. Ciri-ciri terkena HIV pada tahap awal ini lebih jarang terjadi pada penderita yang mendapatkan virus ini dari penggunaan obat terlarang via jarum suntik. Berikut adalah ciri-ciri orang terkena HIV yang terjadi 3-6 minggu pasca infeksi virus yang umum terjadi:
  • Demam
  • Nyeri tenggorokan dan batuk
  • Pembesaran kelenjar (di leher, selangkangan, ketiak atau bagian tubuh lainnya)
  • Nyeri kepala
  • Tulang dan otot yang nyeri dan pegal
  • Mudah lelah, letih dan lesu
  • Penurunan berat badan yang tidak terlalu besar
  • Menurunnya nafsu makan
  • Mual, muntah
  • Diare
  • Muncul ruam kemerahan pada kulit
  • Luka pada organ intim
  • Luka pada mulut (seperti sariawan)
Ciri-ciri terkena HIV di atas sering diabaikan penderitanya dan akan menghilang setelah satu minggu atau lebih dirasakan penderitanya. Kebanyakan, penderita infeksi HIV akan menjalani hidup tanpa gejala sakit HIV dan AIDS dalam jangka waktu yang cukup lama, dengan waktu rata-rata 10 tahun. Pada beberapa orang, gejala AIDS dapat muncul lebih cepat atau lebih lama daripada 10 tahun. Meskipun tanpa gejala, orang dengan infeksi HIV pada tahap ini tetap dapat menularkan virus HIV tersebut.

Bila penderita telah jatuh ke dalam tahap AIDS, banyak sekali gejala infeksi yang dapat dialaminya. Infeksi virus atau bakteri yang pada umumnya dapat sembuh sendiri pada orang normal, menjadi tidak dapat disembuhkan tanpa obat pada penderita AIDS. Ciri-ciri terkena HIV yang telah menjadi AIDS lainnya adalah adanya infeksi pada organ-organ yang tidak lazim terkena infeksi, dan konsekuensinya, menjadi lebih sulit disembuhkan. Berikut adalah ciri-ciri terkena HIV yang telah berkembang menjadi AIDS:
  • Infeksi paru karena bakteri dan kuman TBC : batuk, demam dan sesak napas
  • Infeksi jamur Candida pada mulut : terdapat substansi berwarna putih seperti keju yang melekat pada lidah, mukosa mulut dan tenggorokan
  • Nyeri menelan yang disertai infeksi Candida pada mulut
  • Sariwan berulang, terutama di tenggorokan, langit-langit mulut dan gusi yang terasa nyeri
  • Diare persisten atau kronik atau yang berjalan lebih dari 2 minggu
  • Penurunan berat badan yang drastis
  • Demam yang sering muncul, meski suhunya tidak terlalu tinggi
  • Luka pada daerah bokong
  • Hepatitis : sakit pada liver dengan gejala kuning, demam, mual dan muntah
  • Muncul keringat pada malam hari
  • Keputihan yang sangat gatal dan berulang pada perempuan
  • Menstruasi yang tidak teratur.

Bagaimana Cara Penularan HIV?



Meskipun HIV adalah penyakit yang cukup tenar di seluruh dunia, beberapa orang masih belum mengetahui darimana saja pintu masuk HIV ke dalam tubuh manusia. Masih banyak mitos yang benar dan tidak benar yang beredar di masyarakat. Untuk meluruskan mitos tersebut, simak apa saja hal yang dapat menularkan virus mematikan ini dari orang ke orang:
  • Melalui darah
    Darah penderita HIV mengandung virus HIV dan dapat ditularkan ke manusia lain bila darah tersebut kontak dengan jaringan tubuh kita yang terbuka (sedang luka juga).
  • Melalui cairan alat kelamin dan air ketuban
    Sama seperti darah, cairan alat kelamin yang kontak dengan kulit atau mukosa yang luka lah yang akan menularkan virus HIV.
  • Melalui ASI
    Ibu penderita HIV disarankan untuk tidak memberikan ASI pada anaknya karena berisiko menularkan penyakit ini.
  • Melalui jarum suntik
    Jarum suntik yang digunakan di fasilitas kesehatan jaman sekarang ini pastilah merupakan jarum baru untuk tiap individu. Waspadai penggunaan jarum suntik bersama, misalnya pada praktik penyuntikkan obat terlarang.
  • Melalui tindikan dan tattoo
    Alat tindikan dan tattoo yang dipakai berulang kali dan belum disterilkan dapat menularkan virus HIV.
  • HIV tidak menular melalui sentuhan, air liur dan air keringat
    Jadi, jangan takut bersentuhan dengan penderita HIV yang tidak memiliki luka terbuka pada tubuhnya.
Mengetahui ciri-ciri terkena HIV merupakan hal yang penting bagi banyak orang jaman sekarang ini. Dengan mengetahui ciri-ciri terkena HIV, mereka yang curiga akan kemungkinannya terinfeksi penyakit ini dapat mendapatkan pengobatan secara dini sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit AIDS dan komplikasi mematikan lainnya. Ingat pula untuk selalu menjaga moral dan perilaku kita agar mengurangi kemungkinan tertular virus mematikan ini. Selamat hidup sehat! Semoga bermanfaat!

0 Komentar untuk "Inilah Ciri-Ciri Terkena HIV yang Penting untuk Diwaspadai"

Back To Top